Masalah cat dinding mengelupas memang kerap membuat pemilik rumah kesal. Setelah bersusah payah mengecat ulang, beberapa bulan kemudian lapisan cat bisa kembali rusak. Kondisi ini tidak hanya merusak tampilan estetika, tetapi juga bisa menjadi indikasi adanya persoalan pada kondisi dinding. Oleh karena itu, perawatan rumah yang tepat sangat diperlukan agar masalah serupa tidak terulang di kemudian hari.
Langkah pertama adalah memastikan dinding selalu dalam kondisi kering. Kelembapan menjadi musuh utama cat, karena air yang meresap ke dalam dinding dapat melemahkan daya rekat lapisan cat. Untuk mencegah hal ini, penting melakukan pemeriksaan rutin pada talang air, pipa, serta atap rumah. Kebocoran kecil yang dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi penyebab utama cat mudah mengelupas.
Selain kelembapan, ventilasi udara juga memegang peranan penting. Ruangan yang minim sirkulasi udara cenderung lembap, sehingga cat lebih cepat rusak. Bukalah jendela secara berkala atau gunakan exhaust fan di area dengan kelembapan tinggi seperti dapur dan kamar mandi. Dengan sirkulasi udara yang baik, dinding dapat tetap kering dan lapisan cat lebih tahan lama.
Perawatan selanjutnya adalah menjaga kebersihan dinding. Debu, kotoran, dan jamur yang menempel lama-kelamaan bisa mengganggu kualitas cat. Bersihkan dinding menggunakan kain lembut atau lap setengah basah secara rutin, terutama pada area yang sering terkena cipratan air atau minyak. Hindari penggunaan pembersih berbahan kimia keras karena dapat merusak lapisan cat.
Pemilihan cat sejak awal juga sangat menentukan ketahanan dinding. Gunakan cat berkualitas tinggi yang memiliki perlindungan terhadap jamur, lumut, dan kelembapan. Untuk area luar rumah, pilih cat yang tahan terhadap cuaca ekstrem, sinar matahari, dan air hujan. Sedangkan untuk area dalam rumah, gunakan cat yang mudah dibersihkan sehingga noda bisa dihapus tanpa merusak lapisan cat.
Selain itu, jangan mengabaikan pentingnya cat dasar atau primer. Cat dasar berfungsi menutup pori-pori dinding dan meningkatkan daya rekat lapisan cat utama. Banyak orang melewatkan tahap ini demi menghemat waktu atau biaya, padahal cat dasar justru membantu memperpanjang usia cat dan mengurangi risiko dinding mengelupas.
Perawatan rumah juga mencakup perbaikan kecil secara berkala. Jika ditemukan retakan halus pada dinding, segera tutup dengan plamir atau dempul sebelum retakan melebar. Retakan kecil yang dibiarkan dapat menjadi jalur masuk air, yang pada akhirnya membuat cat terkelupas. Pemeriksaan rutin setiap beberapa bulan akan membantu mendeteksi kerusakan lebih awal sehingga mudah diperbaiki.
Hindari juga kebiasaan mengecat ulang dengan terburu-buru tanpa membersihkan cat lama yang rusak. Jika cat lama tidak dikelupas dan dinding tidak dibersihkan, lapisan cat baru hanya akan menempel pada permukaan yang tidak stabil. Akibatnya, cat baru cepat rusak meskipun kualitasnya bagus.
Dengan menerapkan kebiasaan perawatan rumah yang tepat, cat dinding dapat bertahan lebih lama dan tetap terlihat indah. Rumah pun akan selalu tampak rapi dan nyaman untuk ditinggali, tanpa gangguan cat yang mengelupas berulang kali.